Semakin Lelah

Rasa nyaman gw terhadap hidup beberapa bulan ini
ternyata lahir bukan karena gw memang sudah menemukan mimpi gw,
tapi lahir karena betapa lelahnya gw untuk menghadapi apa apa,
jadi gw cenderung menyerahkan segalanya ke takdir,
gw pikir hidup gw hanya mengulur waktu untuk meninggal,
dan gw nyaman seperti ini.
Sekedar hidup dan sekedar eksis di belantara bumi.

Ternyata salah, semakin hari justru semakin lelah. Berusaha untuk menutup...
Lupa caranya???

Tidak ada komentar: